top of page
Gambar penulisArif Wijaya

Bagaimana Cara Menjadi Penerjemah Tersumpah ?

Profesi penerjemah semakin diminati di era globalisasi ini. Komunikasi lintas bahasa menjadi penting dalam berbagai bidang seperti bisnis, pendidikan, dan politik. Terdapat dua jenis penerjemah yang umum dikenal: penerjemah biasa dan penerjemah tersumpah. Nah dalam kesempatan ini, akan dibahas secara detail cara menjadi penerjemah tersumpah serta keuntungan yang dapat diperoleh dari profesi ini. Simak sampai habis, ya!


Cara Menjadi Penerjemah Tersumpah

Apa Itu Profesi Penerjemah Tersumpah?


Penerjemah tersumpah adalah penerjemah yang telah resmi diambil sumpahnya oleh pemerintah dan memiliki sertifikat dari Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) atau bahkan mendapat SK Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI. Mereka berwenang untuk menerjemahkan dokumen resmi seperti KTP, KK, ijazah, surat nikah, dan dokumen legal lainnya. Berbeda dengan penerjemah biasa yang hanya dapat menerjemahkan dokumen non-legal seperti artikel, novel, dan puisi.


Dan sebagai informasi, seorang penerjemah tersumpah tidak hanya berfokus pada penerjemahan dokumen saja. Biasanya, mereka juga mengembangkan atau memperluas layanan yang berkaitan dengan apostille, jasa legalisasi dokumen, dan berbagai layanan lainnya yang berhubungan dengan Administrasi Hukum Umum (AHU) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM).

Nah, sampai sini apakah Anda semakin semangat untuk tahu bagaimana cara menjadi Penerjemah Tersumpah?


Tugas Lain & Prinsip Kerja Seorang Sworn Translator 


Dalam menjalani tugasnya, seorang profesional sworn translator juga dibarengi dengan beberapa prinsip kerja lainnya. Berikut poin pentingnya:


1. Menjaga dan Melindungi Kerahasiaan

Seorang penerjemah tersumpah atau Sworn translator memiliki tanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan informasi yang mereka terjemahkan. Hal ini sangat penting, terutama saat menangani dokumen yang bersifat rahasia seperti dokumen hukum, medis, atau keuangan.


2. Menghormati Kode Etik 

Sworn translator harus mematuhi kode etik yang telah ditetapkan oleh organisasi profesi mereka. Kode etik ini memastikan bahwa mereka bekerja secara profesional, berintegritas, dan objektif.


3. Memberikan Layanan Tambahan

Selain menerjemahkan, beberapa sworn translator juga menawarkan layanan tambahan seperti proofreading, editing, dan konsultasi. Layanan ini dapat membantu klien untuk memastikan bahwa terjemahan mereka tidak hanya akurat tetapi juga mudah dipahami dan sesuai dengan standar bahasa yang berlaku.


4. Tetap Update dengan Perkembangan Bahasa

Bahasa terus berkembang, dan seorang sworn translator harus selalu mengikuti perkembangan terbaru agar terjemahan mereka tetap akurat dan relevan. Mereka dapat melakukannya dengan membaca buku dan artikel terbaru, mengikuti seminar dan pelatihan, serta bergabung dengan komunitas penerjemah profesional.


5. Membangun Koneksi

Membangun jaringan dengan profesional lain di berbagai bidang dapat membantu sworn translator untuk mendapatkan klien baru dan memperluas pengetahuan mereka. Mereka dapat menghadiri acara industri, bergabung dengan organisasi profesional, dan menggunakan media sosial untuk terhubung dengan orang lain.


6. Meningkatkan Keterampilan yang Up to date 

Sworn translator harus selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan mereka. Mereka dapat melakukannya dengan mengikuti kursus, membaca buku dan artikel tentang penerjemahan, dan berlatih menerjemahkan teks secara teratur.


7. Beradaptasi dengan Teknologi Baru

Teknologi baru terus bermunculan, dan sworn translator harus dapat beradaptasi dengan teknologi tersebut agar tetap kompetitif. Mereka dapat mempelajari alat bantu penerjemahan baru, menggunakan media sosial untuk memasarkan layanan mereka, dan mengikuti perkembangan terbaru dalam industri penerjemahan.

Perlu diingat bahwa tugas-tugas di atas dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, spesialisasi, dan lokasi sworn translator.


Nah, Bagaimana Cara Menjadi Penerjemah Tersumpah?


Ada  beberapa Tahapan untuk menjadi penerjemah tersumpah lainnya yang harus Anda lewati. Berikut diantaranya: 


1. Mengikuti Ujian Kualifikasi Penerjemah

Ujian kualifikasi ini diselenggarakan oleh HPI, organisasi penerjemah yang diakui oleh Federasi Penerjemah Internasional sejak 1974. Ujian ini memerlukan biaya, sekitar 1 juta rupiah, dan peserta harus mencapai nilai minimal 80 atau grade A untuk lulus. Setelah lulus, Anda akan mendapatkan sertifikat Tes Sertifikasi Nasional (TSN).


2. Mengajukan Permohonan ke Menteri Hukum dan HAM

Setelah mendapatkan sertifikat, langkah selanjutnya adalah mengajukan surat permohonan pengangkatan kepada Menteri Hukum dan HAM. Surat ini harus mencakup identitas diri dan jenis bahasa yang Anda kuasai, serta dilampiri dengan berbagai dokumen pendukung seperti fotokopi KTP, sertifikat TSN, surat keterangan sehat, surat pernyataan tidak berstatus PNS/terdakwa, bukti setoran biaya pengangkatan, dan pasfoto terbaru ukuran 4x6.


3. Pengambilan Sumpah

Jika permohonan Anda disetujui, Anda akan diundang untuk mengambil sumpah di hadapan Menteri atau kepala kantor wilayah. Proses pengambilan sumpah ini akan dituangkan dalam berita acara dan Anda akan menerima Surat Keputusan (SK) yang menyatakan Anda sebagai penerjemah tersumpah.


Lalu, Apa Syarat Menjadi Penerjemah Tersumpah? 


Menurut Pasal 4 Ayat (1) Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2016 tentang Syarat dan Tata Cara Pengangkatan, Pelaporan, dan Pemberhentian Penerjemah Tersumpah, berikut adalah syarat-syarat menjadi penerjemah tersumpah:


  1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

  2. Warga Negara Indonesia (WNI)

  3. Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Negara Kesatuan Republik Indonesia

  4. Sehat jasmani dan rohani

  5. Lulus ujian kualifikasi penerjemah yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi yang diakui oleh HPI atau perguruan tinggi

  6. Tidak pernah terlibat tindak pidana dengan hukuman penjara 5 tahun atau lebih

  7. Tidak berstatus sebagai pegawai negeri, pejabat negara, advokat, atau jabatan lain yang tidak diperbolehkan oleh undang-undang


Dan Ini Keuntungan Menjadi Penerjemah Tersumpah

Nah, mungkin ini yang Anda tunggu-tunggu ketika Anda menginginkan menjadi penerjemah tersumpah. Berikut keuntungan yang mungkin bisa Anda peroleh: 


1. Penghasilan Lebih Besar

Dengan sertifikat penerjemah tersumpah, Anda bisa mendapatkan klien dari dalam dan luar negeri yang membutuhkan jasa penerjemahan dokumen resmi. Penghasilan dari pekerjaan ini biasanya lebih besar dibandingkan penerjemah biasa.


2. Peluang Kerja yang Luas

Penerjemah tersumpah memiliki peluang kerja yang lebih luas, baik sebagai penerjemah lepas, membuka jasa penerjemahan sendiri, atau bekerja di lembaga pemerintah dan swasta yang memerlukan jasa penerjemah resmi.


3. Kepercayaan Klien

Sertifikat dari HPI yang diakui secara internasional memberikan jaminan kepada klien bahwa Anda memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni dalam menerjemahkan dokumen resmi.


4. Mengembangkan Jaringan dan Koneksi

Bekerja sebagai penerjemah tersumpah memungkinkan Anda untuk menjalin hubungan dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan multinasional, organisasi internasional, dan pemerintah asing.


5. Pengalaman dan Portofolio

Menerjemahkan berbagai jenis dokumen resmi dari berbagai klien akan menambah pengalaman dan portofolio Anda. Hal ini penting untuk meningkatkan kredibilitas dan reputasi Anda sebagai penerjemah profesional.


6. Menguasai Beragam Budaya


Pekerjaan penerjemah tersumpah mengharuskan Anda untuk memahami konteks budaya dari bahasa yang Anda terjemahkan. Ini akan memperkaya pengetahuan Anda tentang berbagai budaya dan memperdalam pemahaman Anda tentang bahasa tersebut.


Mulai Prosesnya Dari Sekarang untuk Menjadi Penerjemah Tersumpah!


Menjadi penerjemah tersumpah adalah pilihan karir yang menjanjikan dengan berbagai keuntungan. Mulai dari penghasilan yang lebih besar, peluang kerja yang luas, hingga kepercayaan dari klien. Prosesnya memang tidak mudah, namun dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan dan memenuhi semua persyaratan, Anda dapat meraih kesuksesan sebagai penerjemah tersumpah. Jangan ragu untuk memulai langkah pertama Anda dengan mengikuti ujian kualifikasi dari HPI dan mengajukan permohonan kepada Menteri Hukum dan HAM.


Hubungi Tim Arif Penerjemah Tersumpah


Untuk Anda yang ingin berkarir atau sedang mencari jasa penerjemah tersumpah, Penerjemah Tersumpah Arif Wijaya adalah rekomendasi dan solusi yang cocok. Hubungi Tim Admin melalui WhatsApp atau email yang tertera dengan membuka laman resminya, ya. 


Jadi, itulah penjelasan mengenai cara untuk menjadi penerjemah tersumpah serta beberapa rekomendasi jasa terjemahan berkualitas.

7 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page